1. Wajib atas imam atau munfarid membaca Al-Fatihah
pada setiap raka’at. Demikian pula atas ma’mum, wajib membaca Al-Fatihah pada
waktu imam mensirkan bacaannya, seperti pada shalat dhuhur dan ‘ashar, juga
pada raka’at ketiga dari shalat maghrib, dan pada raka’at ketiga dan keempat
dari shalat ‘isya. Hal ini disepakati
oleh seluruh ‘ulama, berdasarkan sabda Nabi saw :
"لا
صلاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرأْ بِفاتِحَةِ الكتابِ " متفق
عليه
Artinya : Tidak ada shalat bagi orang yang
tidak membaca Al-Fatihah.
Yakni Shalatnya tidak shah.
2. Adapun pada waktu imam menjaharkan bacaannya,
seperti pada shalat shubuh, shalat jum’ah, juga pada raka’at pertama dan kedua
dari shalat maghrib dan ‘isya dan yang seumpamanya, maka dalam hal ini para ulama berbeda pendapat:
a. Madzhab
Syafi’i berpendapat bahwa ma’mum tetap wajib membaca Al-Fatihah,
berdasarkan hadits tadi, dan juga sabda Nabi saw:
" لا تَفْعَلُوا إِلاَّ
بِأُمِّ القرآنِ" رواه البخاري وغيره
Artinya : Janganlah kamu membaca apa-apa (dibelakang
imam) kecuali Al-Fatihah
b.
Sedangkan Madzhab Malikiy dan Hambaliy berpendapat bahwa ma’mum wajib mendengarkan bacaan
imam, dan tidak boleh membaca apa-apa. Mereka beralasan dengan Firman Allah SWT
:
]وإِذَا قُرِئَ القرآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ و أَنْصِتُوا
لَعَلَّكُم تُرْحَمُونَ[ الأعراف : 204
Artinya : Dan apabila Al-Quran dibacakan, maka
dengarkanlah baik-baik, serta berdiamlah agar kamu mendapat rahmat.
Menurut imam Ahmad, ayat ini diturunkan mengenai bacaan imam. Juga dengan sabda Nabi saw :
" و إذا قَرَأ فَأَنْصِتُوا " رواه مسلم وأبو داود وابن ماجه
Dan jika imam membaca Al-Quran, maka hendaklah kamu berdiam.
( أحكام الإمامة والإئتمام : 336 وما بعدها مخصرا )
Catatan
Perlu
diketahui bahwa “ Basmalah ” yakni "بسم الله الرحمن الرحيم" merupakan ayat pertama dari surat Al-Fatihah. Hal ini
telah ditetapkan dalam mushhaf pertama yang ditulis pada masa Kholifah Utsman r.a.
yang kemudian ditetapkan pula pada seluruh mushhaf sampai sekarang . ( تفسير المنار 1/84 ).
Karena demikian,maka seseorang wajib membaca “ Basmalah ”
tatkala ia membaca surat Al-Fatihah . ( HR. Imam Ahmad , Abu Daud ,
An-Nasa’iy)
(225_ 230 نيل الأوطار : 2/). Namun dalam pembacaan Basmalah ini, kadang-kadang Nabi saw menjaharkannya
dan kadang mensirkannya.
( شرح الفتح الرباني :3/190)