Bermain
adalah aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari anak-anak.
Orang-orang sering kali menyebut dunia anak sebagai dunia bermain.
Terkadang, orang dewasa pun masih ingin kembali ke dunia anak agar bisa
terlepas dari kepenatan rutinitas dunia kerja. Akan tetapi, kita tidak
mungkin membiarkan anak-anak hanya tenggelam dalam permainan sepanjang
waktu, bukan? Mereka juga harus sekolah dan membagi waktu untuk belajar.
Jadi, kita harus memikirkan cara agar anak dapat terus bermain, tetapi mereka juga mendapat pelajaran dari permainan tersebut. Kita harus mengajak mereka belajar dengan bermain. Sebab, melalui permainan anak-anak lebih mudah menyerap dan menerapkan pelajaran yang diberikan.
Jadi, kita harus memikirkan cara agar anak dapat terus bermain, tetapi mereka juga mendapat pelajaran dari permainan tersebut. Kita harus mengajak mereka belajar dengan bermain. Sebab, melalui permainan anak-anak lebih mudah menyerap dan menerapkan pelajaran yang diberikan.
Salah
satu metode belajar yang akan menarik bagi anak-anak adalah belajar
dengan bermain di luar kelas, yaitu di lingkungan sekitarnya. Dengan
berkegiatan di ruang terbuka, anak-anak akan mempelajari lebih banyak
hal. Namun, saat ini banyak bukti menunjukkan bahwa anak-anak semakin
sedikit bermain dan bereksplorasi di luar kelas serta tidak
mengembangkan keterkaitan dengan lingkungannya
Ada beberapa subjek pelajaran yang dapat diterapkan lewat permainan di
luar kelas, yaitu seni, desain, dan teknologi; bahasa dan sastra;
humaniora; matematika; musik; kepribadian, sosial, kesehatan, dan
kewarganegaraan; dan sains
Subjek-subjek tersebut dapat ditujukan untuk anak SD kelas 1-6. Anda
tidap perlu repot-repot mencari ide untuk permainan yang sesuai dengan
subjek tersebut. Temukan permainan dan ide praktisnya pada buku Seri
Brain Power SD berjudul Aktivitas Permainan dan Ide Praktis Belajar di
Luar Kelas. Buku yang baru diterbitkan ini menawarkan berbagai permainan
yang menarik dan menyenangkan sekaligus mendidik.
Pada
subjek seni, desain, dan teknologi, Anda dapat menawarkan permainan
membuat topeng hewan, menjiplak daun, dan fotografi alam. Pada subjek
bahasa dan sastra, tersedia permainan drama di taman dan puisi di ruang
terbuka. Pada subjek humaniora, ada berburu harta karun, laporan cuaca,
dan lapisan vegetasi. Pada subjek matematika terdapat lompat kompas,
setua apa pohonmu?, dan mengurutkan benda. Pada subjek musik terdapat
musik alam dan jalan dan dengarkan. Pada subjek kepribadian, sosial,
kesehatan, dan kewarganegaraan terdapat permainan tutuplah mataku,
tongkat perjalanan, dan parasut goyang. Pada subjek sains terdapat
menanam jagung, sarang burung, dan jaring serangga. Setiap permainan
dalam subjek tersebut tidak terbatas pada itu saja, masih banyak yang
ditawarkan dalam buku ini dan, tentu saja, Anda dapat menciptakan
ide-ide permainan menarik lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan permainan di ruang terbuka
adalah keamanan, kebersihan, dan kesehatan. Selalu awasi anak-anak yang
sedang bermain. Pilih pula lingkungan yang sesuai untuk permainan dan
terjamin keamanann ya untuk anak-anak, misalnya tidak di dekat kolam
atau danau yang dalam. Kemudian, selalu ajak anak mencuci tangan setelah
bermain dan ajak anak mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai jika
bermain dengan air kolam, pastikan anak-anak memakai jas hujan atau
sepatu bots jika perlu. Selalu sediakan kotak P3K untuk persiapan jika
anak-anak terluka atau terjatuh. Jangan lupakan juga makanan kecil atau
kudapan dan air minum jika anak-anak tiba-tiba merasa lapar dan
kehausan.
Hal yang perlu diperhatikan
ketika melakukan permainan di ruang terbuka adalah keamanan, kebersihan, dan
kesehatan. Selalu awasi anak-anak yang sedang bermain. Pilih pula lingkungan
yang sesuai untuk permainan dan terjamin keamanann ya untuk anak-anak, misalnya
tidak di dekat kolam atau danau yang dalam. Kemudian, selalu ajak anak mencuci
tangan setelah bermain dan ajak anak mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai
jika bermain dengan air kolam, pastikan anak-anak memakai jas hujan atau sepatu
bots jika perlu. Selalu sediakan kotak P3K untuk persiapan jika anak-anak
terluka atau terjatuh. Jangan lupakan juga makanan kecil atau kudapan dan air
minum jika anak-anak tiba-tiba merasa lapar dan kehausan.
"Mengajak siswa belajar di
luar kelas dapat memberi pengaruh positif, dapat menambah wawasan, bahkan dapat
langsung diaplikasikan di lapangan."
Aplikasi yang dimaksud sangat
beragam, Yaya memaparkan alasan mengajak siswanya ke pusat kebudayaan Amerika
adalah menginginkan siswanya memiliki pengetahuan soal negara adidaya tersebut,
selain itu juga berada dalam lingkungan kondusif untuk membudayakan bahasa
internasional membuat para siswanya tertantang untuk menggunakan bahasa
tersebut.
"Pembelajaran di Luar kelas
misanya dengan berkunjungan daerah wisata PLTA memacu siswa agar lebih aktif
lagi berkomunikasi langsung dengan alam. Para siswa harus melihat sendiri,
inilah keadaan paling kini. Semua harus pandai menyampaikan sesuatu dalam
bahasa yang sederhana".
Belajar di luar sekolah juga lebih membuka
pandangan para siswa sehingga pengetahuan di luar kurikulum pun dapat diterima
lebih baik.