MASJID KUNING YANG PENUH BERKAH

Bangga Jadi Santri

Puji syukur kepada Yang Maha Kuasa yang membuatku pernah menjadi santri. Terima kasih kepada temanku, si Unung, yang mengiming-imingiku menjadi santri. Terima kasih juga kepada ibu bapakku yang menyebabkan aku menjadi santri. Tidak lama aku menjadi santri, cuma dua tahun.
<>

BURUNG BERTELUR DUA

BURUNG BERTELUR DUA

Pada suatu hari ada seorang cowo yang sedang berdandan, dia itu ingin jalan-jalan di mall

saking buru-burunya sampai ia lupa menyeleting celananya pas di jalan cowo itu diliat orang banyak dikirain ia orang gila terutama cewe,

Ahirnya cowo itu berkata dalam hati ”kenapa orang-orang menertawakan saya”????? karena sayakan bukan orang gila

Cowo              : “hai kenapa kalian nertawakan saya”??

Orang-orang ini terus-menerus tertawa sape-sampe tidak ada orangpun yang menjawab lalu ada seorang anak kecil, dan anak kecil pun menjawab

Anak kecil       : “itu ada burung keluar dua”

Cowo              : “mana” ??

Anak kecil       : “itu di celana bapak”

Orang tersebut tersipu malu akibat kesalahannya sendiri.

MERIAM

MERIAM

Suatu pagi di sekolah pada saat itu pak guru datang, pak guru bilang

Guru                : “hari ini pelajaran sejarah ya,,,,,,anak-anak”

Murid              : “ya………….pak”

Kebetulan lagi membahas meriam tiba-tiba salah satu siswa bertanya

Siswa               : “ pak…….. bapak punya meriam gak”???????????

Guru                : “bukannya kalian juga punya”

Siswa               : “ saya gak punya pak “????????????

Guru                : “ kebetulan meriam- meriam kamu lagi istirahat, kalo meriam bapa lagi habis pelurunya sudah digunakan pada malam hari

Siswa               : “ pasti meriam bapa hangus / gosong”

AJIAN BERNADA KEMPEK

AJIAN  BERNADA KEMPEK

Di suatu hari ada seorang santri yang akan pulang ke rumahnya namun ditengah jalan ia dihadang perampok Perampok

Perampok        : “serahkan barang-barang kamu sambil (menodong pistol)

Santri               :  “ maaf saya gak punya apa-apa

Perampok        : “ udah cepet “

Santri               : “ yang bener  saya gak punya apa-apa

Seluruh badan santri gemetar dan ia bingung harus bagai mana

kemudian si santri membaca surat “ Fatihah” denagan lantang (keras) dan bernada “kempek “

saking bingungnya perampok tersebut menyangka bahwa ia sedang mengeluarkan aji-ajian (semacam ilmu dalam) dan perampok tersebut lari terbirit-birit .

LELE DAN KODOK

LELE DAN KODOK

Pada suatu hari di pesantren ada banyak khodam (pembantu kiyai) kebetulan ada dua khodam yang sedang duduk santai,

lalu kiyai menyuruh untuk mengurus kolam ikan lele, tidak lama kemudian mereka berangkat ketempat yang ditujunya,

yang satu mengalirkan saluran / membuang air kolam, kemudian yang satunya lagi turun. Lalu tidak lama air kolam surut dan mereka managkap ikan lele tersebut.

terus yang satu ada yang melihat ikan masuk ke dalam terowongan, lalu anak itu memberi tahu kepada teman-tamanya

Kata anak sunda         : “ kodok”……..

Kata anak jawa           : “ lele”

Kata anak sunda         : “ kodok”

Kata anak jawa           : “ lele” ……….

Lalu mereka sampai bertengkar dikolam ikan lele,

tidak lama kemudian kiyainya datang dan bertanya

“ada apa”???????????

“ini pak yai “kata jajang disini ada kodok” padahal saya lihat itu lele yang masuk pada terowongan, terus kiyai menjelaskanya

Kiyai               : “gini drus …..kata si jajang (maksudnya kodok itu, ambil bukanya kodok (katak)

Idrus                : “Oh………………..gitu pak yai 

Pak yai            : “yah sudah kalo gitu kalian salaman”

TRAGEDI SANTRI PUTRI

Add caption

TRAGEDI SANTRI PUTRI

Suatu hari seorang santri putri yang sedang jalan-jalan di mall, kemudian ia dihadang oleh  tiga pemuda yang sedang mabok ahikhirnya dia di paksa untuk melayani nafsu birahi ketiga pemuda tersebut.

Kemudian ia lari kesebuah gedung yang belum jadi dan memiliki lantai dua puluh

Akhirnya ia berkata     : “kalau kalian mendekat saya terjun kebawah”

tiga Pemuda itu lalu mendekatinya ahirnya ia nekad terjun ke lantai lima belas,

dan kemudian ia ditangkap pegawai gedung dan berkata : “wajahmu cantik ayo layani aku”  ia pun tidak mau, akhinya kerudungnya telepas karena dipaksa.

kemudian Ia brkata : “kalau mendekat saya terjun”

Pegawai berkata : “silakan terjun kalau berani”

akhirnya ia nekat terjun pada lantai sepuluh..

ia pun ditolong oleh direktur dan berkata : “ayo layani aku”

ia terjun lagi sambil berfikir dan sambil bersumpah

“kalau ada yang menagkap saya, saya rela diperkosa oleh siapapun” 

sambil memejamkan matanya

dan pada lantai kelima yang menangkap pak kiyai yang sedang mengadakan syukuran dengan para santrinya ,

 akhirnya perempuan itu berkata “silakan perkosa saya”

 kiyaipun langsung melepaskanya dan berkata “subhanallah………………….”

akhirnya ia pun mati.

SEORANG SANTRI INGIN MENGETAHUI KEMA’RIFATANYA KIYAI

SEORANG SANTRI INGIN MENGETAHUI KEMA’RIFATANYA KIYAI

Pada suatu hari ada pak kiyai mandi di kamar mandi, terus si santri itu mengambil sandal pak kiyai setelah mandi pak kiyai mencari sandalnya, pak kiyai bertanya pada khodam nya (santri)

HAJI KELIRU

HAJI KELIRU

Pada suatu hari ada seseorng yang mendatangi rumah Pak Haji